1
Memilih gaya menyanyi Anda.
Gaya menyanyi yang Anda pilih dapat mempengaruhi cara menyanyi Anda.
Pelajari bagaimana cara menyanyikan gaya yang Anda pilih, namun
ketahuilah bahwa semakin banyak gaya menyanyi yang Anda kuasai, Anda
akan menjadi penyanyi yang semakin hebat. Artikel ini hanya membahas
teknik menyanyi secara umum, tapi ada beberapa jenis gaya menyanyi yang
dapat Anda coba seperti:
- Pop
- Rock
- R&B
- Jazz
- Country
- Hip Hop
- Rap
- Beatbox
- Psikedelik. Jika Anda menginginkan tantangan dalam penampilan musik, Anda mungkin dapat mencoba gaya musik ini. Gaya musik ini memiliki karakteristik ‘lembut’ dan ‘baru’ untuk menyanyikannya, dan kebanyakan orang senang mendengarkannya. Jika Anda mendalami gaya musik ini, Anda mungkin dapat menciptakan sebuah tren baru, jika Anda benar-benar serius mendalaminya!
- Musik ‘Indie’ sangat berkembang zaman sekarang, dan banyak sekali kesempatan di dalam gaya musik ini untuk mengembangkan kemampuan Anda, khususnya dalam menulis lirik lagu.
2
Temukan jarak vokal Anda.
Ini sangat penting karena jika Anda menyanyikan lagu yang tidak sesuai
dengan jarak vokal Anda, suara Anda akan terdengar seperti beruang yang
sedang demam.
- Jarak vokal Anda sangat ditentukan oleh ukuran dan bentuk bagian
tubuh yang menghasilkan suara Anda. Ukuran dan bentuk dari pangkal
tenggorokan Anda merupakan faktor utama yang menentukan jarak vokal
Anda. Anda mungkin dapat sedikit melewati batasan, namun jarak vokal
Anda secara umum sudah ditetapkan. Berikut adalah panduan untuk membantu
Anda menemukan jarak vokal Anda:
- Sopraninos: Jarak vokal yang tertinggi, seorang sopranino dapat menyanyi sampai D6 dan bahkan lebih.
- Sopranos: Seorang sopranos dapat menyanyi dari C4 sampai A5, atau bahkan lebih tinggi.
- Mezzo-soprano: Seorang mezzo-soprano memiliki jarak vokal dari A3 sampai F5.
- Alto: Jarak vokal standar untuk alto adalah E3 sampai E5.
- Contralto: Jarak vokal wanita yang paling rendah disebut juga “Contralto”, yaitu di bawah E3.
- ’’’Countertenors’’’: Seorang pria yang memiliki jarak vokal yang tinggi hingga mencapai jarak alto dan soprano, atau memiliki falsetto yang kuat dan jelas disebut juga “countertenors”.
- Tenor: Tenor mendekati jarak vokal akhir pria pada umumnya. Seorang tenor dapat menyanyi dengan nyaman pada jarak C3 sampai A4.
- Baritone: Penyanyi baritone memiliki jarak antara F2 sampai E4.
- Bass: Jarak vokal seorang penyanyi bass adalah sekitar F2 sampai E4, dengan jarak nyaman antara G2 sampai A3.
- Contrabass: Jika Anda dapat menyanyikan nada G1 atau lebih rendah, Anda dapat dikenal sebagai penyanyi sub-bass, contrabass, atau basso profundo.
- Orang akan menyukai atau membenci suara Anda dari karakter suara Anda, bukan hanya dari berapa tinggi nada yang sanggup Anda nyanyikan. Jarak vokal Anda dapat ditingkatkan dengan latihan yang tepat namun pastikan bahwa Anda menggunakan cara latihan yang tidak merusak pita suara Anda.
4
Ikut pelatihan. Cari
pelatih vokal atau guru musik yang bagus yang dapat membantu Anda
menjadi penyanyi yang baik. Cobalah cari pelatih di toko alat musik atau
guru musik sekolah Anda.
- Jika Anda serius ingin menjadi penyanyi profesional, mengikuti pelatihan sejak dini adalah hal yang harus Anda lakukan: Penampilan dengan teknik yang buruk dapat merusak nyanyian Anda!
- Jika Anda tidak dapat menyewa guru vokal atau tidak suka mengikuti pelatihan vokal berbayar, cobalah bergabung dengan kelompok paduan suara.
- Ada beberapa pelatihan vokal yang dapat dipelajari sendiri di rumah seperti Singing Success, Sing and See, Singorama, Singing for the Stars dan Vocal Release, tapi pastikan untuk mencari tahu pelatihan mana yang berhasil untuk penyanyi lain.
5
Ketahui bagian tubuh yang Anda gunakan ketika menyanyi. Semakin Anda paham tentang hal ini, suara yang Anda hasilkan akan semakin baik.
- Sentuh bagian atas dari tulang selangka Anda. Sekitar setengah inch di bawah jari Anda adalah bagian atas paru-paru Anda.
- Periksa tulang rusuk Anda. Tulang rusuk Anda berbentuk seperti gagang ember yang terhubung dengan tulang punggung dan tulang dada Anda. Ketika Anda menarik napas, tulang rusuk Anda mengembang dan mengakibatkan dada Anda juga mengembang. Ketika membuang napas, tulang rusuk mengempis bersamaan ketika udara keluar dari paru-paru.
- Temukan garis dada Anda. Ini adalah tempat pusat dimana paru-paru Anda mengembang. Letakkan tangan Anda di tengah badan Anda, tepatnya di bawah tulang dada. Ambil napas panjang, dan gerakkan tangan Anda sampai Anda menemukan titik maksimal dimana tulang rusuk Anda mengembang.
- Bagian bawah paru-paru Anda terletak di bawah tulang dada, dimana tulang rusuk terhubung. Bagian bawah paru-paru ini adalah letak diafragma Anda. Alasan mengapa perut Anda ikut mengembang ketika menarik napas adalah karena diafragma menekan segala sesuatu yang ada di bawah tulang rusuk Anda, bukan karena paru-paru Anda berada di perut.